|
MANFAAT
DO'A DAN DZIKIR
(LANJUTAN >> )
25. Dzikir menyibukkan lisan dari melakukan
ghibah, adu domba, dusta, kekejian dan
kebathilan.
Sudah selayaknya bagi seorang hamba ketika
berbicara atau berkata hendaknya berkata yang
baik atau diam. Ia harus menjauhkan ghibah
(membicarakan aib orang lain), dusta (bohong),
menghasut, berkata-kata yang keji, memfitnah dan
hal-hal yang diharamkan Allah. Oleh karena itu
dia harus membersihkan lisannya dengan banyak
berdzikir.
Siapa yang membiasakan lidahnya untuk berdzikir,
maka lidahnya lebih terjaga dari ke-bathilan dan
perkataan yang sia-sia. Namun, siapa yang
lidahnya tidak pernah mengenal dzikir, maka
kebathilan dan kekejian banyak terucap dari
lidahnya.
26. Majelis dzikir merupakan majelis para
Malaikat, sedangkan majelis kelalaian dan
permainan merupakan majelis syaitan. Hendaklah
seorang hamba memilih, mana yang lebih dia sukai
dan yang lebih dia prioritaskan (utamakan).
Karena dengan begitulah dia akan menentukan
tempat di dunia dan di akhirat.
27. Malaikat akan selalu memintakan ampun
kepada Allah bagi orang-orang yang berdzikir.
Dan banyak berdzikir membuat seseorang terhindar
dari sifat nifaq.
28. Dengan berdzikir kepada Allah, maka
pelakunya akan merasa bahagia, begitu pula
dengan orang yang dekat dengannya. Dialah orang
yang senantiasa mendapatkan barakah. Tapi orang
yang lalai, dia akan senantiasa gundah karena
kelalaiannya, begitu pula orang yang dekat
dengannya.
29. Dzikir memberikan rasa aman dari
penyesalan di hari Kiamat, karena majelis yang
di dalamnya tidak terdapat dzikir kepada Allah,
maka akan menjadi penyesalan pada hari Kiamat.
30.
Berdzikir kepada Allah sambil meneteskan air
mata dikala sendiri
akan menjadi perlindungan bagi pelakunya dari
panas matahari di padang Mahsyar pada hari
Kiamat, karena dia dilindungi oleh 'Arsy Allah.
Sementara orang lain yang tidak berdzikir kepada
Allah, akan tersengat oleh panasnya matahari
pada saat itu.
31. Dzikir merupakan ibadah yang paling
mudah, namun paling agung dan paling utama.
Sebab, gerakan lidah merupakan gerakan anggota
badan yang paling ringan dan paling mudah.1
32. Dzikir merupakan tanaman Surga,
sebagaimana yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi
dari hadits Abdullah bin Mas'ud
رضي الله عنه,
dia berkata, Rasulullah صلى الله عليه وسلم
bersabda: "Pada malam aku di isra'-kan, aku
bertemu Ibrahim al-Khaliil, seraya
berkata kepadaku: 'Hai Muhammad, sampaikanlah
salamku kepada umatmu dan beritahukanlah kepada
mereka bahwa Surga itu bagus tanahnya, segar
airnya dan bahwa Surga itu merupakan kebun,
sedangkan tanamannya adalah:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ
إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
"Mahasuci Allah, segala puji milik-Nya, tidak
ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar)
selain Allah dan Allah Mahabesar."2
Menurut at-Tirmidzi, hadits ini hasan gharib.3 Dia
juga meriwayatkan dari Abu az-Zubair, dari
Jabir, dari Nabi صلى الله عليه وسلم
beliau bersabda: "Barangsiapa mengucapkan:
سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
'Mahasuci Allah yang Mahaagung, aku
memuji-Nya,'[غُرِسَتْ
لَهُ نَخْلَةٌ فِي الْجَنَّةِ]
maka ditanamkan baginya pohon kurma di Surga."
Menurut at-Tirmidzi, hadits ini hasan shahih.4
1. Di antara contoh kalimat yang ringan di
lidah dan berat dalam timbangan dan
dicintai oleh Allah
سبحانه و تعالي
yaitu:
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ
اللهِ الْعَظِيْمِ
"Mahasuci Allah, aku memuji-Nya,
Mahasuci Allah Yang Mahaagung." (Hadits
shahih riwayat al-Bukhari no. 6404 dan
Muslim no. 2694).
2. Lihat Silsilah al-Ahaadiits
asb-Shahiihah no. 105. Di dalam
riwayat Imam Muslim, perkataan yang
dicintai oleh Allah itu empat: "Subbaanauaah,
Alhamdulillaah, Laa Ilaaha illallaah,
Allaahu Akbar."
3. HR. At-Tirmidzi no. 3462. Lihat
Silsilah al-Ahaadiits asb-Shahiihah
no. 64
4. HR. At-Tirmidzi no. 3464, 3465. Lihat
Shahiih Sunan at-Tirmidzi III/160
no. 2757.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung di blog kami ini, semoga bermanfaat, dan tinggalkan pesan dan saran dari anda.di kolom tersedia di bawah ini. Terimakasih.Jazakumullah khairan.